Télécharger l’application

Chapitre 352: Obsesi

Wajah dan matanya agak berat.

"Yesika Sukarno, kau membenciku." Kata Pangeran William tegas. Ada jejak kegembiraan dan harapan dalam keputusasaan. Meski dia tahu ketidakjelasan itu, dia menolak untuk menyerah. "Apa kau membenciku?"

Yesika Sukarno menggelengkan kepalanya. Dulu membencinya, tapi sekarang aku tidak membencinya lagi, hanya sedikit kebencian yang tersisa. Jadi, aku tidak bisa tidak menggunakan kejadian ini untuk menyakitinya. Biarkan dia merasakan rasa asli dari keputusasaannya.

Jika kau masih membencinya, itu lebih dari sekadar lidah yang beracun.

"Yesika Sukarno, aku mendengar sepatah kata dari ibuku. Ada garis tipis di antara cinta dan benci. Kamu masih mencintaiku, itulah mengapa kamu sangat membenciku, bukan?" Mata Pangeran William menunjukkan harapan dan bergegas. Dia meraih wajahnya, "katakan padaku, bukan?"


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C352
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous