Chapitre 208: Permainan Yang Bergairah

Arkan dan Farah terus saja meminum alkohol dengan cukup banyak, hingga kedua orang itu sekarang sudah sama-sama mabuk saat ini. Kedua orang itu sudah tidak sadarkan diri berada di sofa dengan beberapa botol minuman di atas meja yang sudah berserakkan.

Farah yang terlalu sakit hati dengan orang yang ia cintai, hanya itulah satu-satunya cara supaya dirinya bisa melupakan semuanya. Ketika dirinya meminum banyak alkohol, Farah bisa kembali berbahagia walaupun ia tahu rasa sakit itu akan kembali lagi jika dirinya sudah sadar kembali.

Sedangkan Arkan ini pertama kalinya dirinya meminum alkohol dengan sangat banyak hingga sampai tidak sadarkan diri. Biasanya ia akan meminum hanya beberapa botol saja namun, kali ini ia meminumnya sampai berulang kali mengambil dari tempat penyimpanan alkohol khusus tersimpan dengan baik.