**Author POV**
"Ughh! kepala ku pusing." Shisui dan bangun
"Hmm apa ini kenapa lembur sekali."
"Kyaa! Ah! uh emm!" Suara mendesah
Saat Shisui melihat ke arah tangan kanan nya dia melihat Alice di sana telanjang dan hanya tertutupi Selimut
"Apa yang terjadi!!" Teriak Shisui
**Flass Back**
Saat Shisui memesan kamar di penginapan dia memesan 2 kamar 1 buat nya dan sisanya buat para gadis yang ukuran nya lebih besar
Di dalan kamar Shisui terdapat Beberapa Minuman keras
"Aku sudah lama ingin meminum nya....mari kita coba sekali." Shisui dan mengambil minuman itu dan meminum nya satu tegukan
Dan alhasil dia pingsan di sana.
**Flass Back And**
Dan inilah Posisi mereka sekarang
"Ermm sayang selamat pagi" Alice dengan mengusap matanya
"S-selamat pagi Alice." Shisui dengan gugup
"Ughb! ternyata itu masih sakit sayang kamu sanagt ganas ya Ufufu~" Alice dengan memegang perut nya
"Apa nya!! huh jadi apakah aku benar-benar melakukan nya?" Shisui
"Huh sepertinya kau hilang ingatan ya sini." Alice dan menyentuh Kepala Shisui
Seketika kenangan Shisui yang tadi malam kembali
"Maaf Alice aku telah membuat mu seperti ini." Shisui
"Ehehe~ jangan khawatir aku senang kok." Alice
"Benarkah hmm baguslah kalau begitu...Kamu tidak hamil kan?" Kata Shisui dengan tatapan mengharap kan
"Tidak aku memagikan semua sel mu saat masuk aku tidak ingin Hamil dulu ini baru permulaan jadi mohon bantuan nya ya Sayang." Akice dan menghilang dari sana
"Sayang kah..." Shisui dan mulai pergi mandi dan berpakaian seperti pakaian Uchiha yang selalu orang Uchiha pakai dengan lambang Uchiha di belakang nya.
Setelah itu dia turun ke bawah dan menemukan Para gadis di sana lagi makan.
"Hei kalian tidak menungguku." Kata Shisui
"Aku kira kau masih tidur saat bekerja keras tadi malam." Yueli
"Ughh! kalian mengetahui nya ya." Shisui dengan muram
"Tentu kami tahu karna besok nanti malam giliran kami ok Sayang~" Para gadis dengan senyum manis
"Hmm baiklah kalau aku bisa ok." Shisui dan mereka mulai makan makanan mereka
Tanpa mereka ada seseorang yang melihat mereka dari samping tempat duduk Shisui yap itu Ratu yang memakai kerudung
(Sepertinya itu mereka.) Pikir Ratu
Dan Segera Shisui merasakan bahwa orang di samping nya ini seperti nya mengamati mereka
(Ufufufu mau mengamati kami ya hmm sepertinya ini orang yang sangat kuat dia di Renk Tyrant Profound Realm 7 ya Ufufufu sepertinya ini sang Ratu di sini yang telah mendengar cerita dari Prajurit kemarin, Ufufufu aku akan bermain dengan mu.) Pikir Shisui dengan Memandang ke arah Ratu dan tersenyum pada nya
Ratu yang melihat Shisui tersenyum padanya hanya merinding dan membalas nya dengan senyum.
(Apa kah aku ketahuan sial!!.) Pikir Ratu
Shisui langsung mengirim Tekephati ke Yang lain
(Hei kalian bersiap lah untuk kabur ada Ratu di pinggir ku ayo kita langsung ke Istanah nya dan biarkan dia lelah mencari kita Ufufufu~) Shisui dengan tertawa kecil
Yang lain yang mendengar itu hanya tegang sebelum mengangguk kan kepala mereka
Shisui kemudian memandang Ratu dan tersenyum kembali pada nya
Ratu mulai berkeringat sekarang karna Shisui sepertinya tahu Identitas nya jika itu terbongkar maka tapi itu terlambat
"Waaahhhh!! Ada Kaisar Air di sini!!!" Teriak Shisui dan semua orang langsung heboh dan masuk kedalan penginapan
Saat Ratu mendengar itu dia sontak kaget dan melihat Ke Shiaui yang tersenyum pada nya dengan senjulurkan lidah nya dan langsung menghilang dari sana
Para tamu mulai mengerubuni Ratu dan dia menjadi sangat kesal
(Awas saja kau nak!!) teriak Ratu dalam pikiran nya
**Yin Yue POV**
Nama ku Yin Yue saat ini aku sangat kesal gara-gara satu Anak dari Klan misterius itu membuat ku ketahuan oleh publik
Dan aku saat ini ada di gang kecil setelah kari dari publik yang saat ini mencari ku
"Awas saja kau nak akan ku rebus kau!!" Teriak ku
Dan aku mulai mencari nya tapi tidak ketemu sama sekali jadi aku memutuskan pulang ke Istanah saja
Saat aku sampai aku bisa melihat para perajurit tersenyum pada ku dan sedikit membungkuk memberi Hormat
Aku memiliki perasaan tidak enak dan langsung mengarah ke Ruangan ku yang di sana aku bisa melihat bocah bermasalah itu sedang mengobrol dengan paman sambil tertawa
"Kau!!" Teriak ku
"Oh selamat datang kembali." Shisui
"Aku pulan—" "Bukab itu!! kau yang membuat ku tersesat dalam banyak nya warga itu kau bocah nakal!" Gumamku sambil geram
"Hahaha Keponakan ku dia adalah Uchiha Shisui dan sepertinya dia yang menggemparkan Sakte Bulu Biru baru-baru ini." Perdana mentri dengan pandangan sinis dan sedikit menahan tawa
Aku yang mendengar nya menjadi pucat
"I-itu ka-kau yang m-melepaskan gelombang itu." Kata ku dengan gugup
"Oh manis nya saat melihat mu berbicara dengan gugup dan dengan wajah merah sekarang, Imut." Shisui dengan menggoda
Aku yang mendengar nya menjadi memerah tapi saat dia terus bicara aku menjadi tambah memerah sekarang.
"A-a-apa y-yang kau ka-katakan I-imut." Kata ku dengan wajah memerah karna malu
"Lihat dia Imut kan?" Shisui
"Ya dia imut saat malu." Yiyin
"Hmm betul kau sangat Imut dan wajah mu sangat memerah loh." Yueli
Aku tambah memerah saat mendengar itu tapi
"Lama tidak ketemu Bibi." Silia
Saat aku mendengar itu aku menatap nya
"Siapa yang kau panggil bibi anak sialan sini kau." Saat aku mengarah kan tangan ku ke arah nya tapi
"K-kenapa ini! tubuh ku." Yap tubuh ku kaku sekarang
"Ehehehe Bibi lihat mata ku." Silia
Saat aku menatap Mata nya itu berwarna Merah darah dan memiliki 3 tome
"Aku sekarang tidak berhubungan darah lagi dengan Ayah dan hanya Ibu dan aku telah menjadi bagian dari Klan Uchiha kau tahu yang berarti aku bisa mengontrol tubuh mu saat ini Ufufufu." Silia
Aku yang mendengar nya menjadi pucat basi
"Kai' Silia kamu jangan begitu ke orang ok nanti aku hukum kamu karna bermain dengan orang memakai kekuatan mu." Shisui dengan memerahinya
"Maaf...." Silia dengan menunduk minta maaf
Aku hanya terengah-engah saat itu
(Apa itu tadi! itu jelas bukan Roh apa kah itu hanya garis keturunan nya dan Mata itu serasa bisa menembus ke dalam Jiwa ku.) Pikir ku saat melihat bahwa Putri Elf yang di anggap tidak berguna malah menjadi Monster itu sendiri sekarang
"Jadi Silia barikan surat itu pada nya dan kita pergi." Shiaui
"Ok ini Ratu." Silia dan menyerah kan Surat nya padaku
"Tunggu..."