Chapitre 185: Konflik Iqbal dan Mahdi

"Tidak apa-apa, tidak ada gunanya membicarakannya begitu larut. Biarkan pelayan membantunya untuk beristirahat dulu. Seharusnya dia sangat lelah setelah seharian bermain."

Ratna berkata tanpa daya, sekarang hal seperti itu telah terjadi, itu bukan sesuatu yang bisa dipecahkan untuk ini, dia hanya bisa seperti ini.

Lakukan yang terbaik, jangan biarkan mereka berdua bertengkar, dia juga tahu bahwa suami dan anak ini awalnya adalah dua bom waktu yang dapat dinyalakan kapan saja, jika benar-benar ada pertengkaran saat itu

Tetapi sulit baginya untuk menyelesaikan apa yang disebut segalanya dan berharga ini, dia tidak ingin putranya kembali ke negara itu, ayah dan putranya akan bertengkar setiap hari.

"Ayo lakukan, aku kesal melihatnya, jadi aku akan mengirimnya sesegera mungkin. Aku akan memintanya untuk bangun dan pergi ke ruang belajar besok pagi. Aku punya sesuatu untuk dikatakan padanya."