Chapitre 162: Kehadiran Yunila bagi Melvin

Ketika duduk di dalam mobil, Yunila terus berteriak kesakitan, rambutnya banyak dicabut oleh Mulan, dan bahkan wajahnya berhasil digantung biru.

Willi marah dan tertekan, "Ada apa? Sekarang bukan waktunya bagimu untuk menjadi pahlawan. Mengapa kamu tidak tahu bahwa sakit ketika kamu bertarung?"

Yunila menyempitkan mulutnya dengan sedih, "Sepupu, kamu masih mengatakan aku ketika aku seperti ini, aku tidak kesal karena Mulan mengatakan kamu seperti itu."

"Yah, mengapa kamu memiliki pengetahuan yang sama tentang orang-orang seperti dia." Mulan memutar lengannya yang terluka untuk Yunila.

Juna melihat mereka melalui kaca spion, dan berhenti berbicara.

Setelah kembali ke rumah Juna, Willi membantu Yunila berjalan perlahan ke sofa dan duduk.

Setelah melihat ini, Juna langsung pergi ke ruang kerja untuk mengeluarkan kotak obat dan menyerahkannya kepada Willi.