Chapitre 66: Mulai menemukan jalan

"Waktu jenguk sudah habis, tahanan akan kami kembalikan ke ruangannya." Seorang pria yang tadi mengawalku menghampiri kami, memberikan pernyataan jika waktu kami bertemu telah habis.

Agak sedikit risih saat mendengar ucapan itu, bagaimana bisa waktu bertemu kami menjadi terbatas. Padahal tidak biasanya pertemuan kami yang seperti ini. Kapanpun dan dimanapun pertemuan kami tidak pernah ada batasan nya. Tapi kali ini,..... jangankan kebebasan ku yang terbatas, bertemu dengan keluargaku pun sangat dibatasi.

"Waktunya habis? Bisa kami berikan tambahan waktu, masih ada hal yang belum aku obrolan kan?" Pinta Alexa seraya menahan diriku yang akan melangkah pergi.

"Tidak bisa, ini sudah ketentuan kami. Waktunya sudah habis, tidak akan bisa diganggu gugat lagi." Tegas pria ini sambil mengawalku untuk masuk ke dalam.