Chapitre 194: Kenapa harus berlari?

Meskipun aku maklumi Ara yang sedang merah kepada Bu Raida, tapi aku tidak mau membuat Ara bersikap tidak sopan santun seperti biasanya. Dia masih berpendidikan di sekolah terbaik, dan tidak punya bimbingan buruk pula dari kedua orang tuaku termasuk aku.

Aku tidak mau Ara yang menjadi orang yang hilang akhlak moralnya akibat kebenciannya terhadap bu Raida.

Namun tetap saja, meskipun aku berusaha untuk membuat Ara menjadi lebih baik dan mau menghentikan semuanya dia tidak mau melakukannya. Dia tetap menjadi Ara yang sangat pemarah dan keras kepala. Sebenci itukah Ara pada Bu Raida? Ah, rasanya aku sudah sangat lelah untuk meminta Ara agar dia bisa baik lagi.

Tidak berhasil membuat bu Raida dan Ara menjadi akrab, sebenarnya aku agak kecewa. Aku sudah gagal membuat Bu Raida juga Ara berdamai, walaupun aku tahu bahwa bu Raida sudah berubah tapi Ara tidak mau menerima perubahan sikap bu Raida meskipun Ara tahu.