Chapitre 136: Singapore

***

Terdesak dan terperangkap.

Dua kata yang mewakili posisi Aletta sekarang. Terkungkung di bawah tubuh Arkhano yang mampu membuatnya gemetar. Tangan Aletta meremas dan memelintir rambut Arkhano yang masih setengah basah. Pria itu menggeram merasa nikmat dan terangsang dengan apa yang dilakukannya. Dia membalas Aletta dengan sentuhan-sentuhan lain yang membuat gadis itu melenguh dan mendesah tertahan.

Tiba-tiba ponsel milik Aletta yang diletakkan di atas meja berbunyi nyaring dan bergetar. Membuatnya mendorong tubuh Arkhano agar menjauh dan melepaskan ciumannya. Namun, pria itu gigih. Dia tak mau melepaskan dan membuat Aletta hampir kehabisan napas.

"Arkhano," desah Aletta ketika pria itu melepas sejenak cumbuannya. Baru hendak melanjutkan ucapan, Arkhano langsung membungkam dan melumat lagi bibirnya dengan rakus.