Chapitre 201: Pandai Berkata-kata

***

Arkhano mendongak, mengalihkan tatapan dari layar laptop menuju lift di depan sana yang bahkan belum berdenting. Entah kenapa, dia merasa kalau sebentar lagi Aletta akan tiba. Dan feeling-nya sangat tepat. Beberapa detik kemudian, lift berdenting, membuat senyumnya merekah lebar karena merasa bangga pada dirinya yang telah terhubung dengan Aletta. Dia memindahkan laptop yang berada di paha ke meja tamu, kemudian bangkit dari sofa dan menghampiri Aletta yang telah ke luar dari lift dengan senyum khasnya yang manis dan cantik.

"Selamat datang kembali ke rumah," ujar Arkhano menyambutnya dengan tangan terbuka dan gadis itu merangsek masuk dengan alami.

Aletta menghirup aroma musk yang menguar jelas pada tubuh Arkhano yang habis mandi. "Aku suka wangi mu," ujarnya sedikit mendongak, bertatapan dengan kekasihnya, dan kembali menciumi tubuh Arkhano yang terbungkus di balik kaus santai berwarna abu-abu gelap.