Chapitre 166: Grey Suit

***

Bentley continental flying spur keluaran tahun 2012 tiba di depan rumah, diantar oleh supir ayah. Itu mobil yang akan ku pakai untuk membawa Aletta ke prom night sebentar lagi. Bunda merapikan tuxedo berwarna grey yang ku pakai dengan serius, sementara Kak Jashinta menertawakan kegugupanku.

"Sudah seperti mau menikah saja," ledeknya yang membuatku menyetujui dalam hati. Aku gugup, Demi Tuhan. Penasaran dengan reaksi Aletta saat aku mengetuk pintunya, memintanya untuk naik ke mobil mewah yang kuncinya baru saja ayah berikan padaku.

"Terima kasih, Yah."

"Jangan sampai lecet. Jangan pulang terlalu malam. Kamu membawa seorang gadis," peringat ayah. Satu keluargaku tahu kalau aku akan datang ke prom night bersama Aletta. Kakak sempat terkejut karena bukan dengan Cika—terakhir kali aku bercerita kalau aku sedang dekat dengannya.

"Ya, Ayah. Jam 10?" tawarku yang membuat ayah langsung mengerutkan kening.

"Jam 9."