Chapitre 223: Chandelier

***

"Arkhano, Aletta!"

Mereka yang namanya dipanggil pun langsung menoleh secara bersamaan ke arah kanan dan menemukan Jashinta yang sendirian tengah berjalan ke arah mereka sembari melambaikan tangan.

Wanita yang telah memiliki dua buntut itu memakai midi dress berwarna kuning kunyit yang dipadukan dengan heels setinggi lima sentimeter dengan warna yang sama dengan dress-nya. Rambut hitamnya dikepang ke depan, membuatnya tampak awet muda walaupun sudah memasuki pertengahan usia 30 tahun.

Arkhano dan Aletta bertatapan sekilas, kemudian menghela napas lega dan tertawa kecil setelahnya.

"Heee, kenapa kalian tertawa bersamaan begitu?" tanya Jashinta ketika berdiri di hadapan keduanya sembari berkacak pinggang.

"Hmm?" Arkhano dan Aletta melirik satu sama lain, kemudian menggeleng bersamaan.

"Tidak," jawab Arkhano.

"Bukan apa-apa," tambah Aletta sembari tersenyum simpul. "Kak Jashinta sudah datang daritadi?" tanyanya mengalihkan pembicaraan.