"Karena aku merasa itu sangat rendahan," kata Qin Yuyao.
"Sial, kamu sudah mulai banyak gaya, ini adalah ide Kakak... Lagi pula, kita mengadakan pernikahan untuk Ibu dan Ayah, jadi sebagai anak-anak kita harus menunjukkan ketulusan... Kamu tahu betapa kayanya Ibu dan Ayah kita, mereka bisa mendapatkan apa pun yang mereka inginkan. Tidak ada gunanya kita menyiapkan hadiah, jadi kita harus menyanyikan sebuah lagu."
"Lagu apa?" Qin Yuyao bertanya.
"Kemana perginya waktu?"
"Sudah ku duga…"
"Apa?" Little Bean bingung.
"Seperti yang diharapkan, kalian berdua menyanyikan lagu kuno. Aku tidak ingin melakukannya…" Qin Guoguo terlihat jijik.
"Sial… Apa maksudmu kuno? Lagu ini memiliki makna yang dalam… Ayah dan Ibu pasti akan terharu hingga meneteskan air mata…"
"Kalau hanya untuk membuat mereka menangis, kenapa kalian berdua tidak menyanyikan 'Bawang'?" Qin Guoguo menyarankan.