Chapitre 88: MURKA (2)

"Dia tidak akan melakukan sesuatu yang membahayakan keluarga ini." Lis menolak pernyataan itu.

Ramon memicingkan matanya ketika dia mendengar pernyataan Lis tersebut, bagaimana mungkin Lis tidak menyadari apa yang telah Leon lakukan selama ini? Apa yang membuat ibunya menjadi seperti itu?

Lis benar- benar mempercayai Leon secara buta, hingga hal tersebut menumpulkan logikanya.

Ini tidak seperti Lis yang Ramon kenal. Bukankah dia adalah wanita yang telah mengamankan asset perusahaan dari para anggota keluarga Tordoff lainnya ketika kematian suaminya? Demi untuk menjaga posisi Ramon sebagai pemimpin selanjutnya ketika dia telah cukup dewasa untuk menghadapi dunia bisnis yang begitu kejam.

Namun, apa yang terjadi dengan Lis sekarang? Ramon sama sekali tidak mengenali sosok di hadapannya yang begitu ceroboh dan naïf. Hanya saja, ikatan di antara mereka lah yang masih membuat Ramon menahan diri untuk tidak melampiaskan kemarahan yang tengah menjilat setiap jengkal tubuhnya tersebut.