Chapitre 62: KENANGAN

Ruangan tersebut dipenuhi dengan cahaya matahari yang menyorot dengan terik dari celah- celah kayunya yang telah usang dan juga dari lubang- lubang di dinding atau atapnya yang telah rusak, jadi Ramon bisa menarik kesimpulan kalau mereka berada di dalam sebuah pondok yang tidak terpakai dan jauh dari pemukiman penduduk.

Karena tidak mungkin, siapapun yang membawanya ke sini, meninggalkannya di tempat seterbuka ini dengan kemungkinan besar ada orang lain yang melihatnya di sini.

Tapi, siapa pria yang berada di hadapan Ramon? Wajahnya tidak terlihat, tertutupi oleh bayang- bayang, walaupun dua pria yang berdiri di samping dirinya dapat dia lihat dengan jelas.

Dua wajah itu… Ramon akan mengingat wajah mereka.

Ramon lalu memperhatikan tangan dan kakinya yang terikat ke bangku yang dirinya duduki dan juga darah yang menetes dari luka di dahinya. Apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya? Kenapa dia bisa sampai berada dalam kondisi seperti ini?