Harry dengan lembut dan penuh perhatian merawat Ivanka. Dia mengganti kompres dan juga mengelap wajah dan tangan Ivanka.
Saat Rony sang asisten kembali membawa obat, dia sangat tidak percaya dengan yang dilihatnya.
Si bos yang selalu dingin bagaikan gunung es dan tidak peduli akan apapun, tapi yang di lihat nya sekarang oleh Rony seperti orang yang berbeda.
"Bos, ini obatnya..."
"Panggilkan seorang wanita paruh baya, tidak panggilkan dua sampai tiga orang untuk membantu Ivanka membersihkan badan dan mengganti bajunya."
"Baik bos."
"Bos nya memang luar biasa, dia tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan. Saat seperti ini pun dia masih menghargai Ivanka" dalam pikiran Rony.
Dalam waktu singkat Rony sudah membawa tiga orang wanita paruh baya.
"Bos..."
"Aku tahu, ibu-ibu tolong bantu membersihan badannya dan mengganti pakaian nya. Ini pakaian barunya. Dan tolong lakukan dengan pelan agar tidak membuat nya tidak nyaman..."