Chapitre 208: Di cintai atau mencintai

"Kali ini kamu sungguh keterlaluan Sheren ! Akibat ulah mu, aku hampir kehilangan sahabat terbaik ku. Harry, aku tahu kalau aku tidak layak mendapat maaf dari mu tapi aku ingin mengatakan nya agar hati ku pun lega. Maaf kan aku sahabat ku, karena sudah meragukan mu." ucap Antonio dengan tulus ke Harry.

"Bagaimana ... bagaimana mungkin kamu ..." ucap Sheren terbata-bata.

"Mengetahui rencana jahatmu pada malam itu atau karena aku tetap percaya pada suami ku ?."

"Kedua nya!!! Jelas kan kedua nya !!!" ucap Sheren dengan nada teriak.

"Yang pertama karena Tuhan menyayangi kami. Dia menunjukan padaku tepat saat aku hendak bergabung lagi bersama kalian. Tepat saat aku hendak membuka pintu aku melihat nya. Pertanyaan kedua jawaban nya karena aku memang percaya pada suami ku si gunung es yang hanya bisa mencair untuk ku saja. Dan walaupun kami orang Asia lugu dan ramah tapi kami tidak bodoh."

"Aku yang akan menelepon polisi." ucap Antonio geram dengan tatapan membunuh ke Sheren.