"Gue gak akan ngebiarin elu mengambil Nara, pohon iblis!" Kata Ardina geram. Ia sudah menggenggam serabut itu dengan tangannya. Lalu serabut pohon ilusi yang lainnya melilit di badannya. Tubuh Ardina ditarik, tetapi ia memegang serabut itu dengan sangat erat. Serabut pohon ilusi di dahi Nara sedikit demi sedikit ketarik oleh Ardina.
Namun Nara masih terbuai oleh keinginan yang selalu ia impikan. "Ayo masuk kedalam, kita temui ayah kamu!" Kata wanita yang mengaku ibunya Nara. Menarik tangan gadis itu untuk ikut kedalam, Nara masih belum bisa percaya dengan semua yang ia lihat saat ini. Kejadian ini seperti tidak nyata, namun ia sangat menginginkan suasana ini. Menginginkan ada seorang wanita yang melahirkan dirinya itu.