Maya melangkah menuruni anak tangga untuk menghampiri Marve yang saat ini tengah berada di dapur.
Punggung bidang Marve terlihat sangat kekar dan juga mempesona walaupun Marve hanya mengenakan celana tidur dan kaos polos lengan pendek berwarna putih saat ini.
Diam-diam Maya melangkah mengendap-ngendap ke belakang tubuh Marve sebelum akhirnya mengagetkannya dan tentu saja membuat Marve terkejut.
Maya tertawa melihat ekspresi Marve saat ini, ia tidak sungkan menggelayut dibalik punggung Marve dan melingkarkan tangannya di pinggang Marve.
"Kamu masak apa mas?" Tanya Maya kepada Marve yang saat ini tengah memasak sesuatu diatas wajan.
Terlihat sepertinya Marve tengah memasak pasta saat ini.
"Pasta?" Tanya Maya memastikan, Marve mengangguk, ia lantas mematikan api kompor dan memindahkan pasta yang dibuatnya keatas sebuah piring yang cukup besar.