"Kau bahkan belum mendengar alasanku dan menamparku? Astaga," keluh Erix yang kini mengelus pipinya yang terasa perih karena tamparan keras dari Sandy.
Sedangkan Sandy, wanita itu ikut meringis melihat raut wajah kekasihnya yang sepertinya kesakitan karena ulahnya, tapi itu sebagai balasan karena pria itu sudah menelantarkan dirinya untuk beberapa hari atau bahkan seminggu? Entahlah ... ia sampai lupa kapan terakhir bertemu dengan pria idiot yang ia cintai ini.
"Lalu apa alasanmu sekarang, hm?" tanya Sandy sengaja menekan kata 'alasan' agar Erix mengatakan kebenarannya sebelum ia berpikir yang tidak-tidak tentang pria itu.
tuntaskan bacaan kalian dan jangan lupakan power stone dan komennya untuk meninggalkan jejak ya.. Salam sayang dari author ^_^