Dalam sekejap, tanganku sudah diikat ke belakang. Kemudian, pria itu segera memasang sabuk pengaman di tubuhku untuk membatasi ruang gerakku, lalu kembali ke kursi pengemudi dan segera menginjak pedal gas. Mobil pun melaju, menembus udara dingin malam yang sedikit berkabut.
Sekilas, ini terlihat lucu. Seorang bos yang diperlukan seperti ini oleh bawahannya sendiri? Heh, ini seperti lelucon yang sangat memalukan.
Di sepanjang perjalanan, udara dingin menembus kaca jendela mobil. Itu bisa saja membuat siapapun menggigil, namun tidak bagiku. Itu bahkan membuat darahku mendidih, seakan berada di mesin pemanggang bersuhu tinggi.