Gray takut dan semakin takut saat mendengar suara pamannya yang begitu lembut memanggilnya untuk mendekat. Kemarin pamannya juga berkata begitu lembut dan berubah begitu saja. Memang itu salahnya yang memancing pamannya untuk berubah, tapi tidak harus secepat itu pamannya berubah bukan?
Setidaknya biarkan ia menyiapkan diri untuk perubahan yang terjadi.
Sekali lagi Gray mendengar pamannya berkata lembut supaya Gray mendekat untuk bergabung bersama mereka.
Gray menggeleng pelan tanpa ada niatan untuk mendekat. Alih-alih mendekat, Gray malah melangkahkan kakinya untuk menjauh dan hal itu membuat Mallory hanya bisa tersenyum maklum. Ia berdiri dan beranjak dari tempatnya untuk mendatangi Gray yang melangkah mundur seiring berjalan kakinya mendekat ke arah Gray.
Mallory juga mengatakan kata penenang pada Gray supaya anak itu tidak takut padanya sampai tangannya berhasil meraih tangan anak itu.