Om Fasial berkata dengan wajahnya yang begitu dekat dengan ku, membuat bulu kuduk ini serasa berdiri semua, ingin rasanya aku berlari menjauh dari dirinya, namun aku tahu jika aku melakukan hal seperti itu, maka tidak akan pernah ada penyelesaiannya, terlebih lagi dengan semua kata kata Om Faisal yang selalu saja bisa menjebak diriku setiap saat.
"Maaf.. maaf kan aku Om jika aku telah salah sangka terhadap Om Faisal, sekali lagi Aurelia minta maaf !"
Dengan jantung yang berdegup sangat kencang dan juga tangan yang semakin susah ku kendalikan karena tangan ku terus gemetaran untuk menjawab Om Faisal, namun aku terus mencoba untuk tetap tenang berkata kepada Om Faisal.
" Aaah... sudahlah !! cukup ... karena bagaimanapun aku memang tidak pernah bisa berlaku kasar kepada mu !!" ucap Om Faisal, lalu dia pergi meninggalkan ku .