Lagi lagi disebuah hotel, siang ini sudah tersaji makanan mewah dengan rambut basah berhanduk sehabis keramas. Wanita itu adalah Lidya, dengan seorang lelaki yang baru saja keluar dari kamar mandi berhanduk setengah badan yang tak lain adalah Naero.
"Gue kira lo cupu, tenyata diranjang suhu. Lidya yang sangat lugu." Komentar Naero.
Masih ingat? Dia Naero, laki laki yang pernah menghentikan langkah Kenzo dahulu. Masih belum diketahui siapa dia, yang pasti mereka masih dari satu sekolah SMA yang sama. Dari jas yang tergantung didekat lemari, terlihat nama dan jabatan pekerjaannya yaitu manager marketing perusahaan.
Aneh, tapi baru lulus setahun dia sudah menjadi manager. Itu lah gunanya relasi dan cara memanfaatkan kekayaan keluarga.
"Berisik, gue harus balik habis makan ini." Ucap Lidya.
Naero tersenyum menyungging. "Gue kira lo mau minta pertanggung jawaban, atas mahkota lo yang gue renggut. Atau.. Its ok, tinggalin nomor rekening lo nanti gue transfer."