Setelah menangis semalaman dipelukan Sena, Sandra tertidur lelap. Di ruang tamu Sena berjalan mondar-mandir sambil memijit-mijit kepalanya. Pria itu bingung, Sena ingin memilih, tapi tidak bisa memilih pihak mana yang harus dia bela. Disatu sisi Sandra adalah adiknya satu-satunya. Sementara Keenan adalah sahabat terbaiknya. Sementara Clara hanya duduk diam di sofa. Sedikit terganggu dengan tingkah suaminya, tapi Clara merasa lebih baik diam saja.
"Sen.. duduk yuk, aku pusing lihat kamu mondar-mandir terus dari tadi," panggil Clara akhirnya, setelah dia lelah melihat Sena tidak kunjung berhenti.
Sena berhenti, lalu duduk disamping Clara.
"Kita harus gimana ya?" tanya Sena akhirnya.
"Kita jadi pihak netral saja Sen.. Jangan pihak mana-mana ya, biarkan mereka yang selesaikan," jawab Clara.
"Hhmm..yah.." Sena bersandar ke sofa.
"Sen...gimana kalau kita ajak Sandra ikutan kita liburan?" usul Clara tiba-tiba.
"Hmmm..iya juga ya, " jawab Sena.
Selamat malam
bab baru lagi ya
buat kakak-kakak yang sudah tidak sabar
tenang, selalu diusahakan ada bab baru setiap Minggu,
terimakasih buat yang sudah baca,
buat yang sudah komentar, saran, kritik dan beri ulasan serta penilaian, dan vote, terimakasih sebanyak-banyaknya, membuat saya semangat untuk up bab baru lagi
semoga senang dengan bab ini ya?