Chapitre 183: Bathtub 21+

"Tidak Bu, ibu tidak usah khawatir aku baik baik saja. Aku hanya telah menentukan sebuah tujuan. Dan aku perlu bantuan Cipto untuk memuluskan rencanaku." Mendengar jawaban putrinya mendadak Wulan bergidik ngeri. Urusan dengan Cipto tentu bukan masalah sepele dan urusan main main. Ia hanya takut jika putrinya terlibat hal hal buruk di luar sana.

"Ibu tenang saja.. aku akan sering datang kemari dan menemui ibu. Aku yakin ibu pasti kesepian di istana ini." Sheila merubah mimik wajahnya menjadi manis agar ibunya tak curiga.

Keduanya menghabiskan waktu dengan dengan membicarakan hal hal yang indah. Keduanya sama sama menutupi problematika yang merundung perasaan masing-masing.

***

Pesawat Arya dan amanda tiba di Bandara komodo keduanya langsung menuju villa di Labuah bajo yang berletak di pesisir timur Flores. Cuaca hari ini sangat cerah secerah hati dua insan yang tengah berbahagia. Langit biru disertai awan putih melengkapi lautan biru yang membentang.