Télécharger l’application
79.04% Laskar Dewa Series Sitija (Sang Yadawa Terakhir) / Chapter 83: Menghancurkan Mata Rantai Kegelapan Bag II

Chapitre 83: Menghancurkan Mata Rantai Kegelapan Bag II

Disa'at yang sama Bhoma Seraya Memperkenalkan Paman Dan Keponakannya. Sang Paman Dan Keponakan Bhoma Segera Memberi Hormat Dengan Menyatukan Kedua Telapak Tangannya. Juga Menundukkan Kepalanya Kepada Mereka Semua. Setelah Meminta Pamit Untuk Kedua Kalinya.

Setelah Itu Tubuh Mereka Berempat tenggelam Perlahan di dalam Tanah. Setelah Memberi Hormat Laksana Militer. Akhirnya Sashikirana dan Madusegara Juga Melayang Dengan Posisi Berdiri Dan Mengambang Di Udara. Kemudian Meninggalkan Markas Besar Agent Rahasia Negara Adidaya. Inspektur Graig Juga Berpamitan Kepada Sang Atasan Dengan Cara Yang Sama, Diikuti oleh Agent Jennifer dan Beberapa Agent Rahasia Lainnya. Mereka Menyusul Bhoma Dan Sepupunya Menggunakan Beberapa Mobil.Inspektur Graig Segera menyalakan Alat Komunikasinya. Kemudian Memerintahkan Seluruh Anak Buahnya Untuk Berpencar. Dan Segera Menghubungi Semua Unit Kepolisian Di Daerah Perbatasan. Juga Menghubungi Semua Tim Forensik Di Tempat yang Akan Mereka Tuju.

"ATTENTION ...! For all units, I ask you to immediately contact our colleagues . Every Forensic Team and Our Security Team in the Border. At Every Point That Lights Red On A Tool That Is On Your Car Monitor.And Part of You immediately disperse. There are several fellow Executor Agents waiting for you at that point, can you understand…,GO…GO…GO…(PERHATIAN...!Untuk Semua Unit, Saya Minta Kalian Segera Menghubungi Rekan -rekan Kita Di setiap Baik Tim Forensik dan Petugas pengamanan di Perbatasan. Di Setiap Titik Yang Menyala Merah Pada Alat Yang Berada Di Monitor Mobil Kalian.Dan Kalian Segera Berpencar .Ada Beberapa Rekan Agent Executor Telah Menunggu Kalian Di Titik Tersebut, Apa Bisa Dipahami…)!"Perintah Pemimpin Agent Rahasia Graig Kepada Seluruh Jajarannya.

"COPY…SIR(SIAPP…PAK…)!"Seru Semuanya.

Lalu Semua Mobil Kemudian Menyalakan Sirine. Beberapa Mobil Segera Berbalik Arah.

"Sir…!, Can you hear my voice…(Pak…!, Apakah Anda Bisa mendengarkan Suara Saya…?)Copy…?"Kata Suara Diujung sana.

"Yes Agent Bhoma(Iya Agent Bhoma)…!"jawab Agent Graig Kearah Suara itu.

"I'm near the location where the victims are being held hostage now…,Sir.I've crippled three of the The Three Suspect's Paid Rogues. Actually I want to convey. Guarded Two to Thirty of the Suspect's subordinates who carried weapons of the type of Submachine Guns and Sharp Weapons. Danurwendha and I were in front of five people(Saya sudah berada di dekat Letak Dimana Para Korban disandera sekarang…,Pak.Saya sudah melumpuhkan Tiga Orang anak Buah Ketiga Tersangka.Sebetulnya Saya ingin menyampaikan. Dijaga Dua sampai Tiga puluh Anak Buah Tersangka yang membawa Senjata berjenis Senapan Mesin Ringan dan Senjata Tajam.Saya dan Danurwendha Berada Didepan Lima Orang Bersenjata Api,Pak )…!"

terdengar Seperti Suara Tembakan disana.

"Agent Bhoma…, Agent Bhoma…!,We Will Soon Go To You, Agent Bhoma..., Your Location Coordinates Are In The Salem Area Of Massachusetts. Really? (Kita Segera Meluncur Kearah Anda, Agent Bhoma..., Letak Koordinat Letak Anda Berada Di Daerah Salem Massachusetts. )"Seru Agent Graig kepada Bhoma.

"READY…,Sir. Ten of Their Men Fallen…(SIAPP…,PAK. Sepuluh Orang Anak Buah Mereka Tumbang…!)"kata Bhoma kembali kepada Agent Graig.

Langsung Terdengar Sorakan menyemangati Bhoma dan Danurwendha. Suara Bhoma masih memberitakan Beberapa Orang anak buah Musuh yang berhasil dia lumpuhkan.Sampai Akhirnya Bhoma Memberitahu Bahwa Sebentar Lagi, Bhoma bersama Danurwendha sudah Berhadapan dengan Musuhnya yang Dua Puluh Orang Berbadan Besar . Sementara Di Gudang tempat menyekap Para Korban Penculikan. Bhoma dan Danurwendha Masih Bertarung dengan Puluhan Anak Buah yang Membawa Senapan mesin dan Senjata Tajam. Dengan kecepatan laksana Kilat Milik Resi Narasinga.Bhoma seperti menghentikan jalannya Waktu.Sedangkan Danurwendha Menggunakan kekuatan Upas Anta (Semburan Air Ludahnya yang beracun).Bhoma dan Danurwendha Melihat Banyak Puluhan anak buah musuhnya Seperti Mematung Diam tak Bergerak.Bhoma seperti berlari kecil menghampiri Mereka Satu persatu. Bhoma Memukul keras dengan Menggunakan Kekuatan pukulan tangan Kosong Milik Resi Waraha kearah Kepala Musuh -musuhnya . Yang terlihat seperti Patung berada di depannya. Dalam sekejap Kepala Musuh -musuhnya Hancur Berantakan. Otak Bercampur Darah, bola Mata Bertebaran Di lantai dan Dinding Gudang tua.Sedangkan Danurwendha juga Tidak mau kalah dengan Sang Paman.Dengan kelincahan Ilmu Bela dirinya. Danurwendha Sesekali Meludahi Bagian Tubuh Musuhnya.Hingga Seketika Musuhnya Kesakitan Dengan Seluruh tubuh Menghitam.Lalu terjerembap mengejang Seketika.Sampai Akhirnya menjadi Mayat dengan Tubuh Setengah Terbakar Tergeletak Di pelataran Gudang..Sementara Sashikirana Dan Madusegara Juga Bertarung Dilain Tempat. Sashikirana Dan Madusegara Melakukan Pertempuran Dengan Mengandalkan Serangan dari Arah angkasa.Mereka BerduaMenghantam Musuh Musuhnya Dengan Panah Milik Mendiang Sang Kakek Raden Bima (Werkudara) Dari Arah Angkasa.Senjata Panah Bargawastra Yang Diberikan Resi Ramabargawa Kepada Raden Werkudara. Dari Jarak Jauh Senjata Bargawastra Terlihat Laksana Roket Meluncur Tanpa Henti. Menyala -nyala Menghantam Markas Dan Penjagaan Musuhnya. Sedang Madusegara Dengan Menggunakan Ajian Yang Dimiliki Mendiang Kakak Kembarnya Gatotkaca. Madusegara Menghantamkan Pukulan Dan Tendangan Jarak Jauh Braja Musthi, Braja Dentha, Braja Lamatan Dan Braja Wikalpa Mengarah Ke Kepala Musuhnya. Seketika Kepala Musuhnya Pun Hancur Berantakan.

"Both of us managed to save Nearly Thirty Girls who were Victims,Sir…(Kita Berdua berhasil menyelamatkan Hampir Sekitar Tiga puluh Gadis yang menjadi Korban.Pak…)!"Kata Bhoma Diseberang sana.

"Is Everything All Right, Brother Bhoma(Apakah Semuanya Baik-baik saja,Saudara Bhoma)…?"Tanya Inspektur Graig kepada Bhoma.

"READY Sir,…All Victims Are Fine…!,Sir(SIAPP Pak,…Semua Korban Baik-baik Saja…!,Pak…)!,"

"Then what about the suspect.Are there any signs that the suspect is there, Agent Bhoma…(Lalu Bagaimana dengan Tersangka.Apakah ada tanda-tanda Tersangka Ada Disana, Agent Bhoma )…?"Tanya Agent Graig kembali.

"I just finished off his men, sir. We haven't found a suspect in this place, Sir(Saya Hanya Menghabisi Anak Buahnya saja Pak.Kita Belum Menemukan Sosok Tersangka Di Tempat ini,Pak) …!"

"We Have Contacted Officers Who Are Near Crime scene ,Agent Bhoma. Soon Some Reserve Teams Will Be Arriving At Your Place.Just Share The Coordinates With Them.Are You(Kami Sudah Menghubungi Petugas Yang Berada Di Dekat T.K.P. ,Agent Bhoma Sebentar lagi Ada Beberapa Tim Cadangan Akan Sampai Di Tempat Anda.Cukup Anda Bagikan Koordinat Letaknya Pada Mereka.Apakah Anda Mengerti Agent Bhoma)?"

"COPY SIR(SIAPP PAK)…!"Jawab Bhoma kepada Agent Graig.

Menjelang Mentari Terbit Rombongan Agent Graig Telah Sampai Di T.K.P. Banyak Dari Kalangan Tim Forensik Dan Polisi Setempat Berusaha Menenangkan Masyarakat Dan Awak Media Sekitar Yang ingin Melihat Ke Tempat Kejadian Perkara. Agent Graig Segera Menemui Beberapa Petugas Disana. Kemudian Mereka masuk Ke Tempat Kejadian Perkara. Mereka Melihat Banyak Mayat Tergeletak Dalam Keadaan Tidak Utuh. Para Anak Buah Tersangka Mereka Mati dengan Cara Mengenaskan. Kepala bagian atas Mereka Hancur Hanya Tersisa Rahang bawahnya saja. Serpihan tengkorak kadang berKulit wajah, ceceran Otak dan genangan Darah Mereka Bertebaran Dari Lantai Hingga Tembok -tembok di setiap Ruangan Gudang sampai Menuju Kearah Pintu Keluar.Sedangkan Banyak Sebagian Lagi Dengan Tubuh Setengah Terbakar. Beberapa Agent Rahasia Tidak Tahan Melihat Pemandangan Itu Segera Keluar Mencari Tempat Untuk Melepaskan Isi Perut Mual Mereka.Sedang Sebagian dari Mereka Mencoba Meminta Kepada Seluruh Gadis Yang Menjadi Sandera. Untuk Akhirnya Menjadi Saksi Mata.


next chapter
Load failed, please RETRY

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C83
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous