Télécharger l’application
66.66% Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 184: Tak Menaruh Curiga Sedikitpun,

Chapitre 184: Tak Menaruh Curiga Sedikitpun,

Mobil mewah Anthony itu terhenti di depan butik yang tak kalah mewah, jelas itu butik untuk orang-orang menengah ke atas, iya semisal pejabat atau juga selebriti.

"Hey ayo sayang, ayo kita turun," ajak Anthony pelan dengan meraih tangan Aminah yang terlihat pasrah.

Gadis itu hanya menundukkan kepalanya menerima tarikan kekasihnya Anthony, tentu dalam kalbunya berdetak, irama jantung yang tak karuan membuat langkahnya sedikit tertahan, entah mengapa kaki gadis itu terasa sangat berat.

"Apa Anthony tak menyadari dengan penampilanku saat ini? atau mungkin…" batin Aminah sedikit bertanya-tanya.

Terlihat barisan gaun-gaun mewah, tapi kali ini Anthony mengajak kekasihnya Aminah untuk berhenti di barisan dress-dress pendek, dress itu terpajang sangat apik di mannequin. 

Mata Anthony seakan tertuju pada dress berwarna hitam dengan lingkar dada 90 cm, dress itu terlihat sangat elegan dan juga menarik, apalagi jika dikenakan oleh gadis berkulit putih, ya semisal kulit Ratih contohnya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C184
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous