Télécharger l’application
74.63% Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 206: Memendam Rasa

Chapitre 206: Memendam Rasa

Tetesan air membasahi tubuh Aminah, membuat gadis itu seketika dingin dan beku, sebeku perasaannya, tak ada lagi tempat ia mengadu tempat berbagi canda dan tawa, kini gadis itu benar-benar seorang diri. Tangisannya terdengar tersedu-sedu, gadis itu tak mampu menahan air matanya, sampai-sampai bibir itu tak mampu berkata, suaranya tertahan dalam tenggorokan. 

"Hey, bangun kau! anak sialan! Bangun kau!" Segayung air cukup untuk Bu Sekar membangunkan Aminah, Aminah yang tertidur di kursi teras rumah. Yah, malam tadi gadis itu pulang terlalu larut sampai ia tak dibukakan pintu oleh ibunya, padahal tak begitu malam untuk seorang gadis dewasa seusia Aminah, pulang pukul 10 lewat 10 menit membuat gadis itu harus rela kedinginan di teras rumah.


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C206
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous