Télécharger l’application
82.24% Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 227: Masih untung

Chapitre 227: Masih untung

Untung saja Aminah membawa payung kecil dalam tasnya membuat tubuhnya tak kena air hujan.

Iya tiba di rumah pukul 8 malam masih ada 2 jam sebelum pintu rumahnya ditutup oleh sang ibu, gadis itu berlari dengan cepat masuk ke dalam rumah.

Mendapati ayah tiri yang sudah terduduk menatapnya, Aminah dibuat semakin risih dengan tatapan itu, Ia segera mempercepat langkahnya menuju kamar.

Untung saja ada Bu Sekar yang terlihat mengawasi suaminya, 

"Masuk!" Seru Bu Sekar pada sang suami.

"Sial! Bisa-bisanya si tua itu mengintilku, bukankah biasanya wanita setua itu sudah beristirahat dengan menyelonjorkan kakinya di atas kasur." Gerutu Pak Ujang dengan kesal.

Bu Sekar tak membiarkan sang suami mendekati Aminah lagi, kalau mulutnya Dan juga wajahnya terkesan galak pada Pak Ujang tapi di hati Bu Sekar tentu dia masih memiliki rasa cemburu. Apalagi walau bagaimanapun Aminah itu darah dagingnya sendiri.


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C227
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous