Chapitre 110: Ji-a Menerima Semuanya

Ji-a dan Yeji seorang mahasiswa yang tinggal di sebuah rumah lumayan besar dan bersih, mereka sudah tinggal cukup lama, dan Ji-a juga Yeji memiliki sifat dan kebiasaan yang berbeda. Yeji lebih bisa untuk mengatur keuangan sehari-hari, sedangkan Ji-a lebih suka membeli sesuatu jika dia bisa membelinya. Tetapi, dengan seperti itu mereka saling melengkapi.

Mereka juga memiliki teman bernama Yuna yang sudah sukses dengan cara dia sendiri. Yuna bisa dikatakan sukses karena Yuna sudah bisa memiliki mobil hasil kerja kerasnya juga.

Yeji menjadikan Yuna sebagai panutannya karena Yeji melihat keberhasilan Yuna sangat nyata. Dan Ji-a sendiri juga ingin seperti Yuna uang sudah bisa menikmati hasil kerjanya.

Ji-a dan Yeji hari ini akan beraktifitas dengan sangat padat.

"Selamat pagi Yeji." Ji-a menyapa Yeji dengan tersenyum.

"Pagi juga Ji-a, wuah hari ini senyumanmu cerah sekali tidak seperti hari-hari kemarin." Kata Yeji selalu memperhatikan perkembangan suasana hati Ji-a.