Chapitre 227: Bab 227: Sindiran
Saat sedang asyik mengobrol dengan teman-teman satu selnya, Jhana dipanggil oleh seorang Polisi.
Jhana lalu terdiam sesaat. 'Apa itu Bibi Vey?' batinnya, ia pun kemudian bangkit.
"Waktumu untuk bertemu dengannya hanya 10 menit, setelah itu kau akan dibawa ke sini lagi," ucap Polisi tersebut.
"Baiklah," ujar Jhana, ia lantas memberikan kedua tangannya untuk diborgol. Setelah kedua tangannya diborgol, Jhana dibawa ke sebuah ruangan lain, tepatnya ruangan untuk bertemu dengan orang-orang yang menjenguk.
Sesampainya di sana, ia melihat Bibi Vey yang duduk di bangku sambil menunggunya, Jhana pun lalu duduk berhadapan dengan Bibi Vey, mereka hanya dibatasi oleh sebuah meja, dan tentu saja ada dua Polisi wanita yang mengawasi mereka di dalam ruangan itu.
Bibi Vey menghembuskam napas lega begitu ia melihat Jhana. "Kau tidak apa-apa, kan?" tanyanya kemudian.