Chapitre 2: Kolase Galeri 1 - Cosplay
KOLASE GALERI 1
Padi Rinjadi dan Arman Zhakir Lesmana
Dalam kisah
COSPLAY
- Opened –
Pintu masuk galeri mulai ramai, berbondong-bondong para tamu baik tua ataupun muda membuat barisan agar bisa segera memasuki galeri. Sesekali aku lihat para tamu itu melongokan kepala mencoba mencuri celah untuk mengintip sedikit saja keadaan galeri yang masih tertutup rapat, kolase benar-benar mencuri perhatian rupanya.
Perlahan pintu terbuka, petugas keamanan mulai kewalahan menahan antusiasme para tamu yang kelihatan tidak sabar untuk menikmati bagaimana kolase menyihir mereka dengan kisah cinta yang akan ia bawakan. Penyelenggara dengan sabar menuntun para tamu untuk kembali berbaris dan menyerahkan tiket masuk kepada petugas, tamu yang sudah menyerahkan tiket di persilahkan menuju nomor kursi yang dapat di lihat di balik tiket yang sudah di kembalikan oleh petugas setelah sedikit merobek ujungnya.
Lampu di galeri mulai padam, para tamu tanpa sadar menahan nafas begitu layar di hadapan mereka yang semula hitam perlahan mulai nemapilkan warna-warna abstrak, perlahan kolase mulai menyihir para tamu dengan kisahnya.
État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone