"Aku hanya sedih karena setelah ini Xavier pasti akan memilih untuk tinggal di kediaman Ayahnya dan tidak akan pernah kembali ke panti lagi. Jadi aku pikir mungkin ini adalah perpisahan antara aku dengan Xavier," jawab Azura yang kembali menitikkan air mata lagi.
"Oh, aku pikir bocah tengik ini mengganggumu atau menyakitimu! Baiklah aku akan menjalankan mobilnya lagi," jawab Madesh lalu menyalakan mesin mobil dan menancapkan gasnya.
Xavier yang mendengarkan perkataan Azura barusan terdiam dan merenung. Jika dipikir-pikir memang benar kalau dia bertemu dengan ayahnya dan memilih tinggal bersama ayahnya maka Xavier tidak akan bisa bertemu dengan Azura lagi.
Tetapi jika Xavier memilih untuk tetap tinggal di panti asuhan, maka ia akan terus memiliki banyak kesempatan untuk bertemu dengan Azura setiap harinya.
Hanya saja Xavier tidak mungkin menyia-nyiakan kesempatan ini. Sebenarnya Xavier sudah bisa menebak jika mamanya tidak akan kembali lagi menjemputnya.