Tadinya V pikir jika yang datang itu adalah Irene. Namun rupanya yang datang adalah pembantu rumahnya dan pembantu itu nampak gelisah dan cemas.
"Mohon maaf karena telah mengganggu waktunya, Tuan! Tetapi saya benar-benar harus menemui Tuan!" ujar pembantu itu yang masih gelisah.
"Apa terjadi sesuatu?" tanya V yang menjadi penasaran.
Pembantu itu nampak bingung bagaimana caranya ia mengutarakan apa yang hendak ia katakan pada V. Jadi dengan berusaha sekuat tenaga pembantu itu pun menjawab pertanyaan V.
"Ah, itu Tuan... Nona Irene... dia... Nona Irene pingsan dan pergelangan tangannya mengeluarkan banyak darah!" ucap pembantu itu yang akhirnya berhasil mengatakan pada V apa yang terjadi walaupun dengan terbata-bata.
"Apa katamu?! Bagaimana bisa?!" V menjadi ikut gelisah setelah mendengar laporan dari pembantunya.