"Aku, aku mau menjadi sekretarismu dengan satu syarat!" ucap Vivi yang rupanya berubah pikiran.
V yang mendengarnya langsung sumringah seketika. Dia yang tadinya kesal langsung tersenyum senang karena perkataan sang Istri.
"Baiklah aku pasti akan menyanggupi permintaanmu! Mengenai kontrakmu aku yang akan membayar penaltinya tanpa sepengetahuan bosmu! Katakan saja apa syaratnya," jawab V yang teramat senang.
Entah ini semua adalah keputusan yang baik atau buruk untuk Vivi karena jika dia bersedia menjadi sekretaris V maka ia akan terus bertemu dengan V di perusahaan dan bahkan di dalam rumah.
Namun Vivi menganggap jika semua ini mungkin bisa ia jadikan sebagai kado perpisahan mereka setelah kontrak nikah mereka selesai.
"Aku hanya ingin bekerja di perusahaanmu selama satu tahun saja tidak lebih! Bagaimana?" ujar Vivi mengatakan syaratnya.