Nana melirik Lion dengan sinis sambil memcubit perut Lion. "Auuhhh..."Lion merintih kesakitan.
"Sayang apakah kamu sedang menggodaku?" lanjut Lion sambil menghentikan cubitan Nana.
"Rasain, lagian fikirannya jelek banget, sekarang lepasin tanganku! " ucap Nana dengan ekspresi puas bercampur kesal.
Setelah melepas tangan Nana, Lion tidak sengaja melihat punggung kaki Nana yang masih menyisakan darah.
"Kenapa dengan kakimu?" tanya Lion dengan ekspresi panik.
Dengan cepat Nana menyembunyikan kakinya.
"Ahhh ini...hanya tergores saja kok, sekarang sebaiknya aku segera pergi karena sebentar lagi magrib" Ucap Nana sambil berdiri dan melangkah meninggalkan tempat duduknya.
Ekspresi Lion berubah gelap dia berdiri dan mengejar langkah Nana untuk menghentikannya.
"Ada apa lagi? " tanya Nana dengan cembrut.
Tanpa menjawab Nana, Lion mengakat tubuh Nana ke bahunya.