Chapitre 917: Masih dalam Penyamaran Yang Sempurana

"Oh Min Jee... Sudah jam berapa ini? " Tanya Jeha yang memergoki Min Jee yang baru datang. 

Mendengar suara berat dan mengerikan itu, Min Jee pun langsung menoleh dengan ekspresi yang buruk. 

"Maafkan saya bos! " Ucap Min Jee sambil membungkuk penuh hormat. 

"Sudahlah, lebih baik kamu ikut aku untuk bertemu Klien. Dan kamu yang harus menjadi sopirku." Kata Jeha sembari melempar kunci mobilnya kepada Min Jee. Seketika itu Min Jee menangkapnya dengan tepat. 

"Baik bos! " Sahut Min Jee sembari memakai tasnya dan mengambil berapa laporan di mejanya yang sudah diletakkan Jeha untuk dia periksa. Setelah itu, Min Jee pun mengejar Jeha yang sudah pergi lebih dahulu. 

Min Jee merasakan kesulitan berlari karena hak tingginya, kaca mata yang dia gunkana berkali-kali hampir jatuh, namun ia berusaha menjaganya.