Setelah membuat analisa itu, Lion langsung membuat panggilan ke Shin yang dia sudah selidiki kalau Jesica ada di tempat ini, otomatis Shin juga di sini. Akan tetapi dia tersenyum licik ke arah Jeha sebelum melakukan panggilan ke Shin.
"Kamu bicara sama Shin sekarang!" seru Lion sembari menjulurkan ponsel nya ke arah Jeha. Ekapresi Jeha berubah rumit, dia berfikir Lion mulai menyebalkan.
"Ngapain aku?" tanya Jeha seraya mendorong kembali ponsel Lion.
Lion menarik nafas dalam, dia melakukan itu padahal hanya untuk kepentingan yang darurat, haruskah Jeha bersikap dingin dan menjauh pada Shin? Lion juga tau betul bagaimana perasaan Shin pada Jeha, akan tetapi dia tidak mau memihak siapapun sebab itu urusan mereka, hati mereka dan merekalah yang akan menjalani nya, jadi selagi dia tidak di tanya pendapat untuk memilih maka semua masih aman terkendali.