Chapitre 94: Curahan Hati

Violet berjalan memasuki koridor rumah sakit dengan tergesa-gesa. Dengan kacamata besar di wajahnya, dia menutupi siapa dirinya dari orang lain. Di dalam hatinya juga Violet berharap tidak ada yang mengenalinya di tempat ini.

"Violet! Kamu sudah datang?" Violet menghentikan langkahnya lalu melihat ke arah wanita yang memanggilnya.

Violet memberi Anita kode agar dia tidak memanggil namanya dengan keras. Violet takut jika ada yang bisa mengenali dirinya saat masuk ke dalam ruangan Steven nanti.

"Kenapa? Ada masalah apa? Tumben kamu seperti maling, memakai pakaian yang serba tertutup dan kacamata ini, kenapa kamu memakai kacamata?" tanya Anita sambil menunjuk kacamata yang dipakai Violet.

"Jangan keras-keras nanti ada yang mendengar kamu. Suami kamu sudah kosong atau masih ada pasien?" tanya Violet masih dengan mata yang melirik waspada.

"Sepertinya masih ada beberapa pasien tadi. Kamu buru-buru? Bagaimana kandungan kamu? Masih sehat?"