Beruntung Vendri dengan cepat sampai dan menarik Ivana ke tempat yang aman. "Lepaskan aku! Aku mau mati saja!"
"Tidak! Jangan bodoh!"
"Aku sudah tak berguna lagi. Aku ingin mati saja!" teriak Ivana sekuat-kuatnya.
"Tidak bisa! Aku tak mau kehilanganmu sama seperti aku kehilangan Helen. Jika kau mau memukul, atau memarahi silakan padaku saja asal jangan seperti ini ... aku mohon." Dalam pelukan Vendri, Ivana menangis.
"Aku minta maaf semua ini salahku. Kalau kejadian itu tak terjadi, mungkin ...." Ivana mendongak.
"Apa maksud Paman?" Vendri menunduk sesaat kemudian dengan pandangan sendu dirinya memandang Ivana.
"Kejadian sebulan lalu ... aku yang melakukannya." Ivana tercekat. Jadi itu sebabnya Vendri kekeh dengan pendiriannya yang ingin menikah dengan Ivana. Karena perasaan bersalah Vendri telah menghamili dirinya.
Oh iya cuma mau bilang silakan tunggu kebelet nikah ya! cerita author yang baru dan mampir juga di salah satu cerita author dengan judul istri terbaik. author sekali ngucapin terima kasih karena kalian sudi baca meski nggak sehebat yang dulu. maaf sudah membuat kalian kecewa dengan ketidakbecusan author seperti tak bisa update beberapa part dan lain-lain. Sampai jumpa lagi!