Chapitre 172: (172) Jasad ditepi sungai.

"Sayang, apakah mungkin firasat Leo benar ? Apakah mungkin Rosalin sudah tahu bahwa kaulah yang membunuh ayah nya ? Dan dia datang untuk membalas dendam pada mu." ujar David curiga, karena ia sangat mempercayai firasat Leo putra nya yang memang memiliki keistimewaan.

"Tidak mungkin," ucap Hana yang masih tak dapat percaya dengan kata-kata David maupun Leo putra nya.

"Kamu tahu kan Leo memiliki keistimewaan yang orang lain tidak punya ? Leo tidak mungkin salah, aku percaya dengan nya, kamu lebih lama hidup dengan putra kita, seharus nya kamu lebih tahu tentang Leo dari pada aku." ujar David.

"Kamu benar, tapi dari mana Rosalin tahu tentang aku yang membunuh ayah nya ?" kata Hana bingung.

"Kita akan menyelidiki nya bersama, kamu berhati-hatilah, jika Rosalin nanti datang, tetaplah bersikap seperti biasa nya, dia jangan sampai tahu kalau kita sudah mencurigai nya." ucap David.

"Baiklah." Hana pun menyetujui rencana suami nya.