Chapitre 438: Cahaya Acara Ragam (1)

Persahabatan antara para gadis terkadang benar-benar dapat digambarkan sebagai sesuatu yang magis. Saat mereka bertemu untuk pertama kalinya, mereka dapat memanggil 'Kakak' dengan ramah. Sahabat baik yang telah bermain bersama selama bertahun-tahun juga akan meminta satu sama lain untuk saling memanggil dengan sebutan ayahnya sendiri.

Berkumpul dan berkelompok adalah naluri manusia, sementara berbelanja dan berburu diskon adalah kesenangan wanita.

Kakak Yan berpikir bahwa Xu Tumi akan bersikap gegabah terhadap Xiang Yi, tapi dia tidak menyangka bahwa akan ada pemandangan yang begitu harmonis di antara keduanya.

Xu Tumi memesan beberapa barang hingga merasa sangat puas. Dia langsung mengedipkan matanya kepada Xiang Yi. "Jika ada sesuatu yang berguna di masa depan, kamu juga harus merekomendasikannya padaku!"

Xiang Yi tersenyum, lalu lanjut bermain busur dan anak panah.