Apa yang diucapkan oleh sang ibu mertua benar-benar membuat dadanya sesak.
Hamil....
Hamil....
Hamil....
Kata-kata itu berulang kali terngiang di telinga Virginia, membuat Virginia jadi merasa sulit sekali untuk bersikap biasa sekarang karena memikirkan situasi yang sedang melanda ia dan Tian.
"Tian masih belum bisa dihubungi?"
Suara sang ibu mertua terdengar lagi membuyarkan lamunan Virginia yang entah sudah sampai mana.
Perempuan itu memeriksa ponselnya, dan berusaha untuk menghubungi Tian, namun seperti tadi, nomor itu tidak aktif, seperti tidak bisa dijangkau karena tidak ada sinyal.
Tian sebenarnya ke mana? Jika syuting di lokasi yang sulit untuk dijangkau sinyal, biasanya suaminya itu mengatakan sebelum berangkat, tapi sekarang tidak ada kabar sama sekali, dan seingatnya Tian juga tidak ada mengatakan akan ke lokasi yang terpencil untuk syuting karena memang pekerjaannya hari ini tidak begitu jauh dari agensi.