Télécharger l’application
54.15% Juvenile Delinquency / Chapter 150: Takdir Yang Tak Di Sengaja

Chapitre 150: Takdir Yang Tak Di Sengaja

"Hannah ku mohon lepaskan aku." Aarun kini mencoba melepaskan Hannah dari tubuhnya.

Tapi sayang gadis itu tidak ingin melepaskan Aarun sama sekali, dia masih nyaman memeluk pria itu padahal pakaian Aarun agak basah namun itu semua tak menghalangi Hannah sama sekali.

Aarun juga sangat merindukan Hannah tapi keadaan sekarang sudah sangat berbeda, Hannah bukan lagi milik Aarun, mereka tidak boleh ada perasaan seperti itu lagi.

Mereka sungguh harus mengubur perasaan terlarang itu bagaimana pun juga perasaan itu akan merusak mereka berdua.

Ya, Hannah sekarang telah menjadi milik Ian dan Ian adalah sahabat Aarun, jika Hannah dan Aarun kembali merasakan cinta itu akan ada orang yang tersakiti. Cinta itu harus di kubur dalam dan tak boleh nampak lagi.

Aarun menutup matanya  mencoba tidak terpengaruh dengan suasana aneh ini "Hannah!" panggil Aarun lantang.

Aarun terpaksa mencengkram kedua lengan Hannah lalu mendorong gadis itu menjauh darinya "Lepaskan aku!" ujarnya melotot.


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C150
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous