"Kok, abang pulang duluan, nggak bilang dulu sama aku?" Selo merasa terkejut mendengar pernyataan dari Jessi.
"Mbak Yayu bilang, kak Sean kurang enak badan Sel." Jessi masih merasa gugup saja jika berbicara soal Sean.
"Lah bukannya tadi abang baik-baik saja. Ada apa sebenarnya, ah cemas sekali." ucap Selo dengan kecemasannya, selo tidak berbohong, dia benar-benar cemas karena Sean tidak ada di sana. Lagian itu terlalu mendadak, karena tadi mereka masih berbicara dan semua baik-baik saja.
"Entahlah sayang, aku gak tahu?" ucap Jessi mengelak pertanyaan dari Selo. padahal Jessi tahu dengan jelas bahwa Sean pergi karena dia merasa tersakiti oleh dirinya. Tangan halus nya telah menampar pipi Sean dengan sangat kasar untuk kedua kalinya. Jessi merutuki perbuatannya dan dia begitu menyesal.