Chapitre 94: Gagal 21+

Pria itu terus menggempur habis ladang Surga mirik sang kekasih. Tenaganya begitu ekstra hingga membuat sang kekasih kewalahan menahan semua gelora cintanya.

Gadis itu terus mendesah kuat, mendesah begitu hebat. Dia melupakan bahwa seseorang sudah menunggunya di lantai bawah mereka benar-benar terbuai oleh nikmatnya sebuah cinta. Sean dan Jessi lupa bahwa mereka benar-benar sedang ditunggu oleh keluarga.

"Sayang nikmat sekali, sayangku Jessika sayang ahh ah." Sean terus memanggil nama Jessika. Dia begitu terlena dengan bercintanya kali ini. Mereka berdua seolah berada di dalam surga dan Jessi melupakan bahwa mereka masih berada di bumi. Ini adalah pengalaman bercinta mereka yang keempat kali. Setelah sekian lama menahan hasrat untuk menyemtuh sang kekasih. Akhirnya hasrat itu terpuaskan juga setelah beberapa bulan lamanya Jessi menghindarinya.