Télécharger l’application
0.24% Jangan Rebut Suamiku / Chapter 1: Prolog
Jangan Rebut Suamiku Jangan Rebut Suamiku original

Jangan Rebut Suamiku

Auteur: julietasyakur

© WebNovel

Chapitre 1: Prolog

Hari ini tepat satu tahun pernikahanku dengan suamiku Tommy Permana atau yang biasa disapa dengan sebutan mas Tommy. Perkenalkan namaku Sabila Hanum, kalian bisa panggil aku Sabil. Pernikahanku dengan mas Tommy bisa dibilang begitu harmonis, karena kita membangunnya dengan rasa cinta dan ketulusan.

Pagi ini seperti biasa aku sedang membuatkan sarapan untuk suamiku. Namun tiba-tiba penglihatanku menjadi buram dan aku merasakan sakit yang luar biasa dikepalaku dan aku juga merasakan seluruh tubuhku seperti kaku tak bisa digerakan.

Aku mencoba untuk memanggil mas Tommy untuk meminta pertolongan, namun bibirku juga kaku. Karena sudah tak kuat menahan rasa sakit, akhirnya aku terjatuh tak sadarkan diri.

Aku mulai bisa membuka mataku, namun sepertinya aku merasakan hal aneh terjadi pada tubuhku. Tubuhku seperti mati rasa, semuanya terasa kaku dan tidak bisa digerakan. Bahkan untuk mengangkat tangan, aku pun tidak kuasa melakukannya.

"Sabil, syukurlah kamu sudah sadar sayang. Aku benar-benar khawatir waktu lihat kamu pingsan didapur, makanya aku langsung cepet-cepet bawa kamu kerumah sakit". Ujar Tommy.

Sabil mencoba untuk menjawab ucapan Tommy, namun ia tak kuasa melakukannya.

"Sabil, ada apa? Apa yang ingin kamu katakan?". Tanya Tommy bingung.

Melihat sang istri yang terlihat sangat kesulitan untuk bicara, Tommy langsung memanggil dokter untuk memeriksa kondisi istrinya. Setelah melakukan pengecekan, dokter menyimpulkan bahwa Sabila terkena stroke yang menyebabkan seluruh tubuhnya tidak bisa digerakan.

Sabila menitikan airmatanya ketika mendengar penjelasan dokter yang memvonisnya terkena stroke. Melihat sang istri menitikan airmata, Tommy langsung berusaha menenangkannya.

"Sabila istriku, jangan bersedih sayang, aku janji akan merawatmu sampai kamu dinyatakan sembuh. Kamu jangan khawatir sayang, karena aku akan selalu berada disampingmu dalam sehatmu dan juga sakitmu". Ujar Tommy yang langsung mengecup kening Sabila.

Sabila begitu terharu mendengar ucapan suaminya, dirinya merasa beruntung memiliki suami sebaik Tommy.

Terimakasih mas, kamu sudah mau merawat aku. Semoga rasa lelahmu nanti dalam merawatku dibalaskan dengan surga oleh Allah, aku akan selalu mendoakanmu disetiap saat agar kamu selalu sehat dan bisa terus merawatku sampai sembuh. Gumam Sabila dalam hati.


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C1
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous