Chapitre 1691: Perjamuan (2)

Si gadis pelayan di belakang Xu Mo Li menurunkan tatapan matanya untuk menutupi gejolak di matanya.

"Meracuni?" Yuan Qing terkekeh. "Xu Mo Li, ada terlalu banyak orang yang telah kuracun selama hidupku. Itu tidak ada hubungannya dengan kakak sulungku! Kau mau pakai ini untuk merusak hubungan kami? Huh, tak ada gunanya."

"Benarkah? Kau sendiri yang meracun mereka, atau kakak sulungmu yang menghasutmu untuk meracun mereka? Apa itu sama saja? Tentu saja, biasanya waktu kau meracun orang-orang itu, mereka memang orang-orang yang mampu kalian kalahkan. Namun, tidak semua orang bisa kalian perlakukan seperti itu." Xu Mo Li menatap Yuan Qing dengan sikap seolah-olah mengatakan, 'Lihat betapa baiknya aku karena menunjukkan ini padamu'.

"Xu Mo Li, apa maksudmu!" teriak Yuan Li Li. "Kakak Ketiga, Xu Mo Li ini memang tidak pernah bisa berkata-kata yang baik, jadi seharusnya kita tidak usah pedulikan dia."