Chapitre 210: Delapan Jam

Petra tidak kembali ke kantor. Jika sebuah perusahaan kesulitan untuk tetap berjalan ketika pimpinannya hanya absen selama sehari atau dua hari, artinya perusahaan tersebut memang bermasalah.

Petra naik taksi ke Livie Suites. Setelah menekan sandi dan masuk, hatinya merosot melihat semuanya ditutupi kain.

Ketika membuka pintu depan, dia bahkan sudah membayangkan senyuman Mia yang manis.

Biasanya, di saat seperti ini Mia datang dan memeluk lehernya, lalu berkata, "Petra, kenapa kamu pulang?" Bukannya kamu menemani pacarmu itu?

Bibir Petra terangkat samar, namun senyuman itu mengandung sedikit kesan pahit.

"Sayang, aku lelah…."

Petra merasa, nampaknya bukan hanya Mia yang berhalusinasi, tapi dia juga!

Menoleh ke sekelilingnya, tidak ada tanda-tanda Mia, tidak ada suara tawanya… dan tidak pula pelukannya yang lembut….