Cahaya berkedip kembali menyala, menciptakan cahaya cemerlang di seluruh kamar. Mata Ella perlahan terbuka, dan dia mulai memperhatikan sekitarnya, hatinya masih berdegup kencang akibat ketakutan yang telah menguasai dirinya. Tetapi ketika dia melihat sekeliling, dia menyadari sesuatu yang berbeda. Dia tidak lagi berpakaian. Pipinya memerah saat dia frustasi melihat tubuhnya yang tidak tertutup, terpapar dan rentan.
Ella sedang mandi ketika cahaya padam. Dia berteriak ketakutan dan jatuh ke lantai, kakinya meringkuk di dada. Kegelapan mendadak itu mengingatkannya pada semua kenangan buruk dari masa lalu, memenuhi pikirannya dengan rasa ngeri dan cemas.